
Acara Manguati Banua pembuka kegiatan hari jadi Kabupaten Berau ke 66 dan Kota Tanjung Redeb ke 209
Memasuki rangkaian hari jadi Kabupaten Berau Ke-66 dan Kota Tanjung Redeb Ke-209 digelar prosesi adat tradisi turun temurun “ Manguati Banua” atau mengobati kampung, tahun ini pelaksanaannya di pusatkan di Keraton Sambaliung, Kecamatan Sambaliung (15/09/2019).
Acara tersebut secara khusus dihadiri oleh Bupati H. Muharram bersama Wakil Bupati H.Agus Tamtomo beserta seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta kerabat Kesultanan Gunung Tabur dan Sambaliung.
Prosesi acara dimulai dengan jamuan makan bersama, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa memohon kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan dan dihindarkan dari segala bencana terhadap daerah ini.
Bupati H. Muharram mengucapkan terima kasih yang sebesarnya-besarnya kepada dua Kesultanan Gunung Tabur dan Sambaliung yang merupakan dua kerajaan hebat pada jaman dulu yang masih tetap kokoh dalam menjaga kebersamaan serta adat dan tradisi turun temurun ini. Menurutnya, makna utama dari acara adat ini tidak lain untuk memohon dan bermunajad kepada Allah SWT memohon pertolongan agar kita tidak diberikan musibah, itulah sesungguhnya inti dari acara yang dilaksanakan ini.
Prosesi acara Manguati Banua ini ditandai dengan pemotongan Puncak Rasul oleh Bupati H. Muharram didampingi Wakilnya H. Agus Tamtomo yang kemudian diserahkan kepada Kerabat Kesultanan Sambaliung Datu Amir Muhammad Aminuddin.
Hadir pada acara ini antara lain Ketua DPRD sementara Madri Pani, Wakil Ketua Sementara Syarifatul Sadiah, Sekda Berau M.Gazali, Kajari Digdiyono Basuki Susanto, Kepala Disbudpar Masrani serta beberapa tokoh masyarakat.
0 Komentar